VIRAL! Wanita Ini Cari Stok Masker untuk Disumbangkan, Ternyata Dijualnya, Akun Facebook Menghilang - Serambinews.com

Laporan Yeni Hardika | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Beredar kabar tak mengenakkan di jejaring sosial facebook, tentang aksi seseorang perempuan yang awalnya pura-pura cari stok masker untuk disumbangkan, ternyata setelah itu ia jual dengan harga mahal.

Cerita ini viral di media sosial facebook, setelah seorang pengguna facebook yang bernama Wi*** Ni***** disebut melakukan sebuah tindakan curang.

Pengguna facebook yang diduga seorang perempuan itu, memanfaatkan akun facebooknya untuk berbuat jahat di saat masyarakat Indonesia sedang menghadapi wabah virus Corona Covid-19.

Ia mencari stok masker lewat postingannya di FB. Alasannya ia butuh cepat untuk disumbangkan.

Ternyata, setelah terkumpul banyak, masker itu bukan disumbang, tapi dijualnya dengan harga mahal.

Berdasarkan penelusuran Serambinews.com, kabar ini viral dari akun intagram @viralterkini99 yang memposting beberapa foto tangkapan jejak digital Wi*** Ni*****, pada Kamis (27/3/2020).

• Update Corona 28 Maret 2020: AS Kasus Terbanyak, Italia Kematian Terbanyak, Total 597.267 di Dunia

• Virus Corona Dapat Menular Lewat Makanan? Begini Penjelasan Peneliti

• VIDEO - Update Covid-19 Aceh, Jumat 27 Maret 2020: Sudah Empat Orang Positif Terinfeksi Corona

Dari foto-foto tersebut, terlihat pengguna facebook itu berupaya mencari keberadaan masker dengan membuat status melalui akun facebooknya.

Dalam tulisan pada status facebooknya, ia tampak mencari penjual masker yang memiliki stok barang ready atau tersedia.

Ia juga menyebut bahwa masker itu dibutuhkan dalam jumlah banyak karena akan disumbangkan.

Let's block ads! (Why?)

"cari" - Google Berita
March 28, 2020 at 10:08PM
https://ift.tt/2wK0S6l

VIRAL! Wanita Ini Cari Stok Masker untuk Disumbangkan, Ternyata Dijualnya, Akun Facebook Menghilang - Serambinews.com
"cari" - Google Berita
https://ift.tt/35Ruyv1
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini